Jumat, 25 Januari 2013
Registry Beserta Contohnya
Registry, dalam platform sistem operasi Microsoft Windows
32-bit, merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang
mengandung informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi
perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya
hingga preferensi pengguna. Registry Windows adalah pusat database untuk
pengaturan konfigurasi aplikasi dan informasi lainnya yang diperlukan oleh
aplikasi. Dan semua pengaturan tersebut diatur dalam bentuk key. di dalam registry
kita bisa melakukan tiga hal yaitu: membaca, menulis dan menghapus.
Registry merupakan pengganti berkas-berkas konfigurasi *.INI
yang digunakan dalam sistem Windows 16-bit (Windows 3.x dan Windows for
Workgroups). Kita dapat menjalankan registry dengan cara menuliskan regedit
pada menu run. Registry, pertama kali diperkenalkan di dalam sistem Windows
16-bit sebagai penampung informasi mengenai pemetaan/asosiasi ekstensi berkas
dengan aplikasinya, dan kemudian dikembangkan menjadi basis data dengan cakupan
yang luas pada sistem-sistem operasi keluarga Windows NT. Registry juga
kemudian digunakan pada sistem operasi kelas rumahan: Windows 95, Windows 98
dan Windows ME, tapi memang implementasi yang cukup bagus dari registry
terdapat di dalam keluarga sistem operasi Windows NT.
Registry dalam Windows 16-bit
Registry dalam sistem Windows 16-bit (dimulai pada Windows
3.x) berguna hanya untuk menyimpan asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya,
serta asosiasi objek OLE di dalam dokumen dengan aplikasinya. Implementasi ini
masih terbilang sederhana, karena jika dibandingkan dengan registry dalam
Windows NT dan Windows 9x, asosiasi ekstensi berkas dan objek OLE hanya memakan
satu anak pohon (subtree) saja, yakni di dalam HKEY_CLASSES_ROOT.
Registry dalam Windows 9x
Dalam sistem operasi Windows 95, Windows 98, dan Windows
Millennium Edition, struktur registry secara logis sama dengan struktur
registry dalam Windows NT, tapi tidak kompatibel secara fisik. Dalam sistem
operasi ini terdapat sebuah anak pohon tambahan, yakni HKEY_DYN_DATA yang
dibuat secara dinamis dan digunakan untuk mengukur performa serta melakukan
konfigurasi perangkat keras Plug and Play. Windows 9x menyimpan registry di
dalam dua buah berkas, yakni %WINDIR%\system.dat dan %WINDIR%\user.dat. System.dat
mengandung informasi mengenai sebuah komputer tertentu, sementara user.dat
mengandung informasi mengenai sebuah profil milik pengguna. Ketika booting,
Windows 9x akan memuat registry ke dalam ruangan kernel di dalam memori fisik.
Registry dalam Windows NT
Registry dalam Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan
Windows Server 2003 terbagi secara logis ke dalam lima buah anak pohon
(subtree), yang setiap pohon tersebut mengandung kumpulan kunci (key) dan anak
kunci (subkey) yang disusun secara hierarkis. Susunan ini sama dengan susunan
direktori dalam sistem berkas. Sementara itu, secara fisik, registry terdiri
atas beberapa berkas yang disebut sebagai hive dan berkas catatan transaksi
(transaction log) untuk setiap hive-hive tersebut yang disimpan di dalam
direktori %systemroot%\system32\config.
Berkas fisik registry
Registry Windows disimpan dalam beberapa berkas, tergantung
sistem operasi Windows yang digunakan. Nama berkas-nya pun kadang-kadang
berbeda-beda antar versi sistem operasi, tapi semua berkas tersebut disimpan di
dalam mesin lokal, kecuali NTuser.dat yang dapat diletakkan di dalam komputer
lainnya untuk mengizinkan fungsi roaming profile dan group policy dalam Windows
NT, yang umumnya disimpan di dalam server dalam jaringan lokal.
Windows NT, 2000, XP, dan Server 2003
Berkas-berkas berikut merupakan berkas registry untuk sistem
operasi Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003:
•
%systemroot%\system32\config\Sam – HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM
•
%systemroot%\system32\config\Security – HKEY_LOCAL_MACHINE\SECURITY
•
%systemroot%\system32\config\Software – HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE
•
%systemroot%\system32\config\System – HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM
•
%systemroot%\system32\config\Default – HKEY_USERS\.DEFAULT
•
%systemroot%\system32\config\Userdiff
•
%UserProfile%\Ntuser.dat – HKEY_USERS\<SID> (HKEY_CURRENT_USER)
•
%UserProfile%\Local Settings\Application Data\Microsoft\Windows\Usrclass.dat –
HKEY_USERS\<SID>_Classes (HKEY_CURRENT_USER\Software\Classes)
Windows 95, 98, dan Me
Berkas-berkas berikut merupakan berkas registry untuk sistem
operasi Windows 95, Windows 98 dan Windows Millennium Edition.
•
C:\WINDOWS\User.dat
•
C:\WINDOWS\System.dat
•
C:\WINDOWS\Classes.dat (khusus Windows ME)
Windows 3.x
Dalam Windows 3.x, registry hanya disimpan di dalam sebuah
berkas, yakni C:\WINDOWS\Reg.dat saja.
Struktur registry
Struktur registry agak mirip dengan struktur direktori dalam
sistem berkas. Selain itu, registry juga dapat diakses dengan menggunakan
sintaksis yang sama dengan cara mengakses berkas, dengan menggunakan karakter
garis miring terbalik (backslash) untuk menandakan tingkatan hierarkis.
Susunannya adalah seperti <subtree>\<key>\<subkey…>. Sebagai
contoh, My Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows, yang merujuk
kepada sebuah subkey yang memiliki nama “Windows” yang terdapat di dalam subkey
Microsoft, yang terdapat di dalam key dengan nama Software, yang terdapat di
dalam subtree HKEY_LOCAL_MACHINE.
Setiap key dan subkey tersebut dapat memiliki nilai yang
dapat ditentukan atau nilai default, yang disebut sebagai Value. Akan tetapi,
cara mengakses value tidaklah sama dengan cara mengakses berkas dalam sistem
berkas, mengingat nama value dapat mengandung karakter backslash yang dapat
menjadi ambigu ketika menggunakan cara baca seperti halnya mengakses sistem
berkas. Adalah fungsi-fungsi dalam Windows 32-bit Application Programming
Interface/API (Win32 API) yang dapat melakukan query dan manipulasi terhadap
value-value registry, yang dilakukan dengan cara mengambil nama value secara
terpisah dari path key yang merupakan parent key. Setiap value memiliki
jenis-jenis datanya masing-masing yang dapat dilihat pada bagian berikut.
Contoh-contoh Registry:
• Menyembunyikan Menu Run
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRun. Klik ganda dan masukkan angka 1
sebagai Value Data.
• Menyembunyikan Menu Run
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRun. Klik ganda dan masukkan angka 1
sebagai Value Data.
• Menyembunyikan Menu Run Dari Start Menu (2)
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowRun, klik ganda dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowRun, klik ganda dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data.
• Menyembunyikan Log Off
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > Binary Value dan beri nama NoLogOff.
Klik ganda pada NoLogOff dan masukkan angka 01 00 00 00 pada bagian Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > Binary Value dan beri nama NoLogOff.
Klik ganda pada NoLogOff dan masukkan angka 01 00 00 00 pada bagian Value Data.
• Menyembunyikan Menu Turn Off Computer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoClose.
Klik ganda NoClose dan beri angka 1 pada Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoClose.
Klik ganda NoClose dan beri angka 1 pada Value Data.
• Cleartype Pada Logon Screen
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda FontSmoothingType dan masukkan angka 2 pada Value Data.
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda FontSmoothingType dan masukkan angka 2 pada Value Data.
• Membuat Tampilan Berbeda Pada Jendela Logon
HKEY_USERS/.DEFAULT/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ThemeManager
Klik ganda ColorName dan masukkan teks Metallic pada Value Data.
HKEY_USERS/.DEFAULT/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ThemeManager
Klik ganda ColorName dan masukkan teks Metallic pada Value Data.
• Menampilkan Administrator Di Welcome Screen
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\Winlogon\SpecialAccounts\UserList
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Administrator.
Klik ganda Administrator dan masukkan angka 1 pada Value Data.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\Winlogon\SpecialAccounts\UserList
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Administrator.
Klik ganda Administrator dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• Login Otomatis
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows NT/CurrentVersion/Winlogon
Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan username account yang dipilih.
Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DefaultPassword.
Klik ganda DefaultPassword dan masukkan password account yang dipilih pada Value Data.
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows NT/CurrentVersion/Winlogon
Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan username account yang dipilih.
Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DefaultPassword.
Klik ganda DefaultPassword dan masukkan password account yang dipilih pada Value Data.
• Menyembunyikan Ikon Printer & Faxes dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowPrinters dan berikan angka 0 pada Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowPrinters dan berikan angka 0 pada Value Data.
• Menyembunyikan Control Panel Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowControlPanel dan klik ganda pada bagian tersebut.
Masukkan angka 0 pada Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowControlPanel dan klik ganda pada bagian tersebut.
Masukkan angka 0 pada Value Data.
• Mengganti Nama Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Klik ganda pada option (Default value) dan beri nama baru sesuai yang diinginkan pada Value Data.
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Klik ganda pada option (Default value) dan beri nama baru sesuai yang diinginkan pada Value Data.
• Memunculkan Rename Pada Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/ShellFolder
Klik ganda pada Attributes > Edit Binary Value. Pada Value Data, ganti angka tersebut menjadi 0000 50 01 00 20.
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/ShellFolder
Klik ganda pada Attributes > Edit Binary Value. Pada Value Data, ganti angka tersebut menjadi 0000 50 01 00 20.
• Menyembunyikan Recycle Bin
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Desktop/NameSpace
Hapus subkey {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}, kemudian Restart komputer untuk melihat hasilnya.
Untuk memunculkannya kembali, buat kembali kombinasi angka {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Desktop/NameSpace
Hapus subkey {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}, kemudian Restart komputer untuk melihat hasilnya.
Untuk memunculkannya kembali, buat kembali kombinasi angka {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.
• Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin Dengan Menu
Pilihan
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/Shell
Klik menu Edit > New > Key dan beri nama yang diinginkan (Misalnya: Go To Windows Explorer).
Dibawah key yang baru tersebut, tekan lagi menu Edit > New > Key dan buat sebuah key baru bernama Command.
Klik ganda option (Default), dan pada bagian Value Data, isi dengan path Windows Explorer ( C:WINDOWSExplorer.exe).
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/Shell
Klik menu Edit > New > Key dan beri nama yang diinginkan (Misalnya: Go To Windows Explorer).
Dibawah key yang baru tersebut, tekan lagi menu Edit > New > Key dan buat sebuah key baru bernama Command.
Klik ganda option (Default), dan pada bagian Value Data, isi dengan path Windows Explorer ( C:WINDOWSExplorer.exe).
• Mengembalikan Folder Documents Yang Hilang Di My Computer
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/DocFolderPaths
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama sesuai dengan username yang digunakan di Windows (contohnya: Chippers)
Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat dimana Documents anda berada (contohnya D:Documents)
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/DocFolderPaths
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama sesuai dengan username yang digunakan di Windows (contohnya: Chippers)
Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat dimana Documents anda berada (contohnya D:Documents)
• Menyingkirkan File Stored Dari My Computer
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/MyComputer/NameSpace/DelegateFolders
Hapus subkey {59031a47-3f72-44a7-89c5-5595fe6b30ee} dengan menekan tombol Del.
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/MyComputer/NameSpace/DelegateFolders
Hapus subkey {59031a47-3f72-44a7-89c5-5595fe6b30ee} dengan menekan tombol Del.
• Menyembunyikan My Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoRecentDocsMenu.
Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut, dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoRecentDocsMenu.
Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut, dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya.
• Menyembunyikan My Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_ShowRecentDocs dan masukkan angka 0 pada Value Data.
• Membersihkan Semua Ikon Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop.
Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_ShowRecentDocs dan masukkan angka 0 pada Value Data.
• Membersihkan Semua Ikon Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop.
Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• Membuat Desktop Lebih Stabil
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess.
Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess.
Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• Membersihkan Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsHistory.
Klik ganda pada NoRecentDocsHistory dan masukkan angka 1 pada bagian Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsHistory.
Klik ganda pada NoRecentDocsHistory dan masukkan angka 1 pada bagian Value Data.
• Menghilangkan Info Tip Pada Ikon Folders Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada FolderContentsInfoTip dengan angka 0.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada FolderContentsInfoTip dengan angka 0.
• Mengatur Ukuran Ikon Di Desktop Dan Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics
Klik ganda pada Shell Icon Size dan ubah angka 32 menjadi angka lainnya, misalnya
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics
Klik ganda pada Shell Icon Size dan ubah angka 32 menjadi angka lainnya, misalnya
• Menyembunyikan Menu Find
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoFind.
Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya. Restart komputer.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoFind.
Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya. Restart komputer.
• Menyembunyikan Help And Support
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru – Menu Edit > New > DWORD Value, dan beri nama NoSMHelp.
Kemudian klik ganda pada NoSMHelp dan isi dengan angka 1 pada Value Data. Restart komputer.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru – Menu Edit > New > DWORD Value, dan beri nama NoSMHelp.
Kemudian klik ganda pada NoSMHelp dan isi dengan angka 1 pada Value Data. Restart komputer.
• Menyembunyikan Menu My Pictures Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_ShowMyPics dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_ShowMyPics dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data.
• Memunculkan Menu Administrative Tools
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada StartMenuAdminTools dan berikan angka 1 pada Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada StartMenuAdminTools dan berikan angka 1 pada Value Data.
• Memperkecil Ikon Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_LargeMFUIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_LargeMFUIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• Menghilangkan Username Pada Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoUserNameInStartMenu.
Klik ganda NoUserNameInStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoUserNameInStartMenu.
Klik ganda NoUserNameInStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
• Mencegah Perubahan Menu Start
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeStartMenu.
Klik ganda NoChangeStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeStartMenu.
Klik ganda NoChangeStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data
Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Perangkat
Keras dan Perangkat Lunak
Komputer
adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu,
tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal
mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah
aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak
berhubungan dengan matematika.
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti “komputer” adalah “yang memproses informasi” atau “sistem pengolah informasi.”
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti “komputer” adalah “yang memproses informasi” atau “sistem pengolah informasi.”
Komponen
Sistem Komputer Dibagi 2 yaiti :
1. Hardware atau Perangkat Keras: peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa djamah.
2. Software atau Perangkat Lunak: program yang berisi instruksi/perintah untuk melakukan pengolahan data.
1. Hardware atau Perangkat Keras: peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa djamah.
2. Software atau Perangkat Lunak: program yang berisi instruksi/perintah untuk melakukan pengolahan data.
PERANGKAT
KERAS
Perangkat
keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan
dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan
dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk
perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang “dibuat” ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum.
Komputer pada umumnya adalah komputer pribadi, (PC) dalam bentuk desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut:
Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang “dibuat” ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum.
Komputer pada umumnya adalah komputer pribadi, (PC) dalam bentuk desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut:
-Papan
sistem/papan induk yang merupakan tempat CPU, memori dan bagian lainnya,
dan memiliki slot untuk kartu tambahan.
- RAM – tempat penyimpanan data jangka pendek, sehingga komputer tidak perlu selalu mengakses hard disk untuk mencari data. Jumlah RAM yang lebih besar akan membantu kecepatan PC
- Buses:
- Bus PCI
- Bus ISA
- USB
- AGP
- ROM (Read Only Memory) di mana firmware diletakkan
- CPU (Central Processing Unit) sebagai otak dan bagian utama computer
-
Power supply – sebuah kotak yang merupakan tempat transformer, kontrol voltase
dan kipas
-
Pengontrol penyimpanan, dari jenis IDE, SCSI atau lainnya, yang mengontrol hard
disk, Floppy disk, CD-ROM dan drive lainnya; kontroler ini terletak di papan
induk (atas-papan) atau di kartu tambahan
- Pengontrol penampilan video yang memproduksi output untuk komputer display
- Pengontrol komputer bus (paralel, serial, USB, Firewire) untuk menyambung komputer dengan alat tambahan luar lainnya seperti printer atau scanner
- Beberapa jenis penyimpanan komputer:
- Pengontrol penampilan video yang memproduksi output untuk komputer display
- Pengontrol komputer bus (paralel, serial, USB, Firewire) untuk menyambung komputer dengan alat tambahan luar lainnya seperti printer atau scanner
- Beberapa jenis penyimpanan komputer:
- CD – tipe paling umum media yang dapat dilepas, murah tapi mudah rusak.
- DVD
- Floppy disk
-
Penyimpanan dalam – menyimpan data dalam komputer untuk penggunaan jangka
panjang.
- Hard disk – untuk penyimpanan data jangka panjang
- Disk array controller
-
Kartu suara – menerjemahkan signal dari papan sistem ke bahasa yang dapat
dimengerti oleh speaker, dan memiliki terminal untuk mencolok kabel suara speaker.
- Jaringan komputer – untuk menghubungkan komputer ke internet dan/atau komputer lainnya.
- Jaringan komputer – untuk menghubungkan komputer ke internet dan/atau komputer lainnya.
- Modem – untuk koneksi tekan-tombol.
- Kartu network – untuk internet DSL/kabel, dan/atau menghubungkan ke komputer lain.
-
Alat lainnya.
Sebagai tambahan, perangkat keras dapat memasukan komponen luar lainnya. Di bawah ini merupakan komponen standar atau yang umum digunakan.
1. Input
Unit input adalah unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya data yang berasal dari keyboard atau mouse. Sementara
Sebagai tambahan, perangkat keras dapat memasukan komponen luar lainnya. Di bawah ini merupakan komponen standar atau yang umum digunakan.
1. Input
Unit input adalah unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya data yang berasal dari keyboard atau mouse. Sementara
- Keyboard, Papan ketik (bahasa Inggris: keyboard) atau kibor adalah peranti untuk mengetik atau memasukkan huruf, angka, atau simbol tertentu ke perangkat lunak atau sistem operasi yang dijalankan oleh komputer. Papan ketik terdiri atas tombol-tombol berbentuk kotak dengan huruf, angka, atau simbol yang tercetak di atasnya. Dalam beberapa sistem operasi, apabila dua tombol ditekan secara bersamaan, maka akan memunculkan fungsi khusus atau pintasan yang telah diatur sebelumnya. Ada berbagai jenis tata letak tombol pada papan ketik. Akan tetapi, yang paling populer dan umum digunakan adalah tata letak QWERTY, meniru sistem tata letak mesin ketik. Papan ketik tipe baru biasanya mempunyai tombol tambahan di atas tombol fungsi (F1, F2, dst.) untuk mempermudah pengguna dalam mengoperasikan komputer. Selain itu, papan ketik baru juga sudah banyak yang mendukung teknologi nirkabel.
- Mouse, Alat penunjuk Mouse Tetikus atau yang lebih dikenal dengan nama mouse adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan ketik. Tetikus memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.
- Joystick, Tuas kontrol (bahasa Inggris: joystick) adalah alat masukan komputer yang berwujud tuas yang dapat bergerak ke segala arah. Alat ini dapat mentransmisikan arah sebesar dua atau tiga dimensi ke komputer. Alat ini umumnya digunakan sebagai pelengkap untuk memainkan permainan video yang dilengkapi lebih dari satu tombol. Selain untuk mengontrol permainan video, tuas kontrol juga banyak diimplementasikan pada mesin lain, seperti pada kursi roda bermotor dan truk.
- Gamepad, Gamepad dikenal juga dengan joypad atau control pad adalah tipe kontroler permainan video yang mengutamakan penggunaan jari, khususnya ibu jari, untuk menjalankannya. Gamepad umumnya memiliki tombol aksi di sebelah kanan dan pengontrol arah di sebelah kiri. Awalnya pengontrol arah terbatas pada empat arah (D-pad), namun gamepad modern umumnya memiliki tuas analog sebagai pendukung atau penggantinya.
- Scanner gambar, Pemindai atau scanner merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital
- Webcam, Webcam (singkatan dari web camera) adalah sebutan bagi kamera real-time (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui World Wide Web, program instant messaging, atau aplikasi video call. Istilah webcam merujuk pada teknologi secara umumnya, sehingga kata web terkadang diganti dengan kata lain yang mendeskripsikan pemandangan yang ditampilkan di kamera,
2.
Output
unit output biasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan pada layar monitor atau printer.
unit output biasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan pada layar monitor atau printer.
- Printer, Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas.
- Speaker, Pengeras suara Inggris loud speaker atau speaker saja) adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
- Monitor,Tampilan komputer atau monitor komputeradalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
- monitor Tabung sinar kathoda
- monitor LCD
- monitor plasma
- monitor OLED
3.
Jaringan/Networking
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
- Mode Modem, berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
- kartu network, Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
PERANGKAT
LUNAK
Software
atau Perangkat Lunak atau Piranti Lunak adalah program komputer yang berfungsi
sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak
dapat juga dikatakan sebagai ‘penterjemah’ perintah-perintah yang dijalankan
pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Atau
bisa juga di artikan sebagai berikut, Perangkat lunak adalah program komputer
yang isi instruksinya dapat diubah dengan mudah. Perangkat lunak umumnya
digunakan untuk mengontrol perangkat keras (yang sering disebut sebagai device
driver), melakukan proses perhitungan, berinteraksi dengan perangkat lunak yang
lebih mendasar lainnya (seperti sistem operasi, dan bahasa pemrograman), dan
lain-lain.
Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan:
Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan:
- Program aplikasi (application programbmisalnya Microsoft Office),
- Sistem operasi (operating system misalnya Microsoft Windows),
- Bahasa pemrograman
- bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal
- bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan).
Perangkat
lunak adalah program komputer yang isi instruksinya dapat diubah dengan mudah.
Perangkat lunak umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras (yang sering
disebut sebagai device driver), melakukan proses perhitungan, berinteraksi
dengan perangkat lunak yang lebih mendasar lainnya (seperti sistem operasi, dan
bahasa pemrograman), dan lain-lain.
Klasifikasi Perangkat lunak
Perangkat lunak ini dibagi menjadi 2 tingkatan:
Klasifikasi Perangkat lunak
Perangkat lunak ini dibagi menjadi 2 tingkatan:
- Perangkat Lunak Aplikasi
- Perangkat lunak sistem, Perangkat lunak sistem dapat dibagi 3 yaitu :
- Bahasa Pemograman
- Operasi
- Utility
Bahasa
Pemograman
Merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang dirancang manusia kedalam format yang dijalankan komputer. Contoh : Basic, Cobol, Pascal dll
Sistem Operasi
Saat pertama kali komputer dihidupkan maka sistem operasilah yang pertama kali djalankan. Sistem operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, manajemen penggunaan memori, dan memberikan keluaran ke peralatan yang sesuai.Contoh : DOS, Windows, Unix dll
Utility
Perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu. Fungsi tersebut diataranya memeriksa perangkat keras, memeriksa sistem disket yaang rusak, mengatur ulang isi hardisk dll. Contohnya : Partisi, defrag, anti virus dll
Merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang dirancang manusia kedalam format yang dijalankan komputer. Contoh : Basic, Cobol, Pascal dll
Sistem Operasi
Saat pertama kali komputer dihidupkan maka sistem operasilah yang pertama kali djalankan. Sistem operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, manajemen penggunaan memori, dan memberikan keluaran ke peralatan yang sesuai.Contoh : DOS, Windows, Unix dll
Utility
Perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu. Fungsi tersebut diataranya memeriksa perangkat keras, memeriksa sistem disket yaang rusak, mengatur ulang isi hardisk dll. Contohnya : Partisi, defrag, anti virus dll
Mengenal Bunyi Beep Pada PC
Mengenal
Bunyi Beep Pada PC
Bila PC Anda tidak lagi bereaksi setelah dihidupkan selain mengeluarkan bunyi beep—ia sebenarnya ingin menunjukkan pesan kesalahan. Bagaimana menginterpretasikan sinyal-sinyal terpenting dari BIOS tersebut??? Kita kelompokkan bunyi beep tadi berdasarkan tipe bios yang dipakainya:
AMI-BIOS
1x: RAM rusak atau tidak terpasang dengan tepat.
6x: Kesalahan Gate A20 - biasanya menunjukkan keyboard yang rusak.
8x: Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan tepat dalam slot.
11x: Checksum-Error. Periksalah baterai pada motherboard.
Award-BIOS
1x panjang: Kesalahan RAM, modul tidak duduk dengan tepat.
1x panjang, 2x pendek: Graphic card cacat atau rusak.
1x panjang, 3x pendek: Keyboard rusak atau tidak terpasang (mulai versi 4.5 signal ini menunjukkan kesalahan graphic card).
Tak terputus: RAM atau graphic card tidak ditemukan.
Phoenix-BIOS
1x-1x-4x: BIOS rusak.
1x-2x-1x: Motherboard rusak.
1x-3x-1x: Masalah RAM, modul tidak terpasang dengan baik.
3x-1x-1x: Motherboard rusak.
3x-3x-4x: Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik.
Langganan:
Postingan (Atom)